Gambar Rangkaian gerak lempar lembing 2. Bentuk Latihan Lempar Lembing Berikut ini adalah bentuk-bentuk latihan yang dapat digunakan untuk melatih lempar lembing. Mintalah pengawasan dari guru Anda saat berlatih. a. Melempar dari berdiri menghadap ke depan 1. Pelempar berdiri menghadap ke depan dengan kaki terpisah selebar bahu. 2.
Berikutini adalah bentuk-bentuk latihan yang dapat digunakan untuk melatih lempar lembing. Mintalah pengawasan dari guru Anda saat berlatih. a. Melempar dari berdiri menghadap ke depan Pelempar berdiri menghadap ke depan dengan kaki terpisah selebar bahu. Lembing ditarik dan dipegang di atas kepala, menunjuk ke tanah dengan sudut runcing.
SquatJump. Latihan kecepatan yang selanjutnya ialah squat jump yang berfungsi untuk meningkatkan ketangkasan dan memperbaiki postur tubuh. Gerakan ini akan merangsang banyak otot di tubuh Anda dalam waktu singkat. Mulai dari otot lengan, otot core, otot paha, hingga betis, hamstring, dan bokong.
Halberikut yang bukan termasuk rangkaian gerakan lompat jauh adalah gerakan atau latihan B lemparan C melayang D pendaratan plis jawab besok di kumpul . Question from @nahril23 - Search. Articles Register ; Sign In . nahril23 @nahril23. February 2021 0 36 Report.
Secaragaris besar teknik dasar softball adalah sebagai berikut. 1. Teknik Dasar Melempar Bola. Dalam melakukan teknik dasar melempar bola, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah cara memegang bola. Bola dipegang sedemikian rupa sehingga bola dan telapak tangan masih terdapat rongga, jadi bola tidak menempel pada telapak tangan.
SoalPenjas Kelas 6, merupakan salah satu mata pelajaran yang sering sekali di jumpai di setiap sekolahan mulai dari kelas 1,2,3,4,5,6 SD bahkan sampai ke pendidikan SMP dan SMA. Maka izinkan lah kami dari Web membahas contoh soal penjas tingkat sekolah dasar.
Atletyang melompat paling jauh dari ujung papan batas sampai pasir lah yang juara. Lempar Lembing (worldathletics.org) dalam istilah olahraga sebagai gerakan tubuh (gait). Lari adalah salah satu bentuk latihan aerobik dan anaerobik. Pada Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 3, Nomor 1, Januari-April 2015 disebutkan Aerobik, merupakan aktivitas
ringkasan . berdasarkan gambar diatas ,yang merupakan urutan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan bola adalah.a. menahan,mengumpan, menembak ke gawangb.. mengontrol,menembak ke gwng,mengumpanc.mengiring,menahan,mengumpan,menembakd.menggiring, mengumpan, menahan,menembak mempraktikkan kombinasi gerak spesifiksenam lantai_ (guling ke
PenarikanLembing Dimulai Pada saat kaki kiri mendarat, bahu kiri menghadap kearah lemparan, lengan kiri ditahan didepan untuk menjaga keseimbangan, lengan yang melempar diluruskan kebelakang , dan lengan lemparan ada pada posisi setinggi bahu atau sedikit lebih tinggi setelah penarikan serta ujung mata lembing dikontrol selalu dekat dengan kepala.
Secarasederhana Atletik merupakan cabang olahraga yang terdiri dari Lari, Lempar, dan Lompat. masing-masing cabang tersebut terdiri dari beberapa macam. berikut ini akan kami jelaskan tentang macam- macam atletik beserta gambar, pengertian dan penjelasannya. LARI. Lari Sprint / 100 meter.
uN1k. ďťżPengertian Lempar Lembing Lempar lembing merupakan suat cabang olahraga atletik nomor lempar. Olahraga lempar lembing ini sering dilakukan dengan cara melempar lembing dalam jarak tertentu. Lembing tersebut berupa tombak dengan sudut tajam pada salah satu Pada dasarnya, lempar lembing ini akan berarti melempar lembing dengan tangan sekuat tenaga untuk akan mendapatkan suatu jarak lemparan sejauh mungkin. Pengertian lempar lembing tidaklah lengkap kalau tidak diketahui sejarah atau riwayat perkembangan lempar lembing sebagai salah satu cabang atletik. Munasifah 20084-5 Menjelaskan Bahwa âlempar lembing berawal dari kegiatan manusia zaman dahulu dalam berburu binatang yang sering menggunakan lembing dalam berburu mangsanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memakan binatang hasil buruannyaâ. Lempar lembing pada zaman modern sudah menjadi olahraga yang diperlombakan, namun memahami sejarah tidak hanya sekedar untuk pengertian atau pengetahuan tentang kejadian pada masa lampau, melainkan untuk menentukan langkah-langkah pada masa yang akan datang. Sejarah Lempar Lembing Lempar Lembing merupakan suatu aktivitas yang memerlukan kecekatan dan kekuatan dalam melempar sebuah tongkat berbentuk tombak akan tetapi lebih ringan dan lebih kecil, seperti hal nya olahraga atletik lain nya Lempar Lembing ini merupakan hasil adopsi dari kebiasaan Ketangkasan pada zaman tersebut. pada zaman dahulu lempar lembing ini lebih digunakan masyarakat sebagai senjata ketangkasan untuk berperang atau berburu. Aktifitas Lempar lembing ini mulai berkembang menjadi suatu olahraga ketika umat manusia mulai memasuki zaman bercocok tanam dan meninggalkan aktivitas nomaden nya yang kental dengan aktivitas berburu, sehingga terjadi perubahan mulai dari gaya hidup aktivitas maupun kebudayaan seperti Lempar lembing ini yang dahulunya digunakan untuk berburu pada masa itu mulai berkembang menjadi sebuah Olahraga. Walau belum ada catatan yang otentik Lempar lembing ini dipresiksi telah berkembang pada zaman yunani klasik. sehingga jamak kalau olahraga atletik ini merupakan asal dari Olahraga atletik ini. Teknik Dasar Lempar Lembing Dalam lempar lembing ini juga terdapat beberapa teknik dasar yang harus kalian ketahui. Teknik dasar tersebut meliputi cara memegang, membawa, atau melempar lembing. Memegang Lembing Cara memegang lembing yang biasanya dilakukan oleh para pelempar yakni cara Amerika dan Cara Finlandia. a. Cara Amerika Pegang lembing di bagian belakang lilitan lembing dengan jari telunjuk melingkar di belakang lilitan atau ibu jari menekannya di bagian suatu permukaan yang lain. Sementara itu, jari â jari lain turut akan dapat melingkar di badan lembing dengan longgar. b. Cara Finlandia Pegang lembing pada bagian belakang lilitan dengan jari tengah maupun ibu jari, sementara itu telunjuk berada sepanjang bantang lembing ataupun juga agak serong ke arah yang wajar. Jari â jari yang lainnya turut akan melingkar di badan lembing dengan longgar. Membawa Lembing Ada 3 cara membawa lembing yang sering digunakan pelempar saat melakukan awalan,yang di antaranya sebagai berikut. Lembing akan dibawa di atas bahu dengan mata lembing menghadap nyerong ke atas. Lembing akan dibawa di belakang badan sepanjang alur lengan dengan mata lembing menghadap ke arah depan serong ke atas. Lembing akan dibawa di atas bahu dengan mata lembing menghadap serong ke arah bawah. Cara Melempar Lembing Melempar lembing juga terbagi menjadi beberapa tahap yakni awalan, lemparan, maupun juga akhiran. Awalan Awalan ini berlari sambil membawa lembing di atas kepala dengan lengan ditekuk, sikut ini akan menghadap ke depan maupun juga telapak tangan menghadap atas. Posisi lembing yang dimana berada sejajar di atas garis paralel dengan tanah. Bagian terkahir awalan terdiri dari lagkah saling . Pada bagian akhir ini dapat dilakukan langkah dengan beberapa cara berikut ini yakni Dengan jingkat hot step Dengan langkah silang di depan cross step Dengan langkah silang di belakang rear cross step Proses peralihan cross step dapat dilakukan saat kaki diturunkan. Kedua bahu akan diputar perlahan ke arah kanan bukan kidal , lengan kanan mulai bergerak atau diluruskanke arah belakang dengan tubuh bagian atas condong ke belakang. Pandangan akan selalu melihat lurus ke depan. Lemparan Pada gerak melemparkan lembing ini, tarik bahu kanan maupun juga lengan melakukan gerakan melempar melalui suatu poros bahu dengan kuat ke depan -atas. Badan akan bergerak melewati kaki depan, lalu akan melepaskan lembing. Akhiran Gerak akhir lemparan ini sering dilakukan dengan melangkahkan kaki ke depan untuk dapat menyeimbangkan gerak agar tidak akan terjatuh atau tidak melebihi garis batas lemparan. Aturan Permainan Lempar Lembing Ukuran, bentuk, berat minimum atau juga pusat gravitasi dari lembing akan ditentukan oleh aturan dari International Association of Athletics Federations IAAF. Dalam sebuah kejuaraan internasional, laki-laki akan melempar lembing yang mempunyai ukuran panjang sekitar 2,6-2,7 meter atau juga dengan berat minimum 800 gram. lalu Sedangkan, perempuan melempar lembing yang memiliki ukuran panjang sekitar 2,2-2,3 meter dengan berat minimum 600 gram. Lembing tersebut akan dilengkapi dengan pegangan yang terbuat dari tali atau juga terletak pada bagian pusat gravitasi lembing. Untuk laki-laki letak pusat gravitasi berada diantara 0,9-1,06 meter LALU sedangkan untuk perempuan berada diantara 0,8-0,92 meter. Cara Memegang Lembing Cara memegang lembing yang baik dan efektif merupakan salah satu kunci penentu hasil lemparan. Kalau dilihat pada struktur lembing, maka akan terlihat lilitan tali pada lembing sebagai tempat pegangan yang dianjurkan, karena pada sekitar itu terdapat titik berat lembing yang diprediksikan paling efektif untuk memegang lembing. Cara memegang lembing ada tiga macam yaitu pegangan cara Amerika American Style, cara Firlandia Firlandia Style, cara Jepit Tang Tank Style. Lebih jelas dapat dilihat gambar di bawah ini. Cara Membawa Lembing Cara mengambil awalan pada lempar lembing sangat erat kaitannya dengan cara membawa lembing, sesuai yang dikemukakan Hasan 2003260 bahwa âCara apapun bisa dilakukan untuk membawa lembing, asalkan tidak mengganggu kecepatan berlariâ. Jadi dalam membawa lembing yang sering biasa dilakukan para pelempar adalah lembing berada di atas pundak maupun bahu dengan posisi mata lembing serong ke atas, maupun serong ke bawah dan posisi mendatar dalam posisi tersebut otot-otot sekitar bahu dan tangan terasa rileks. Ada juga yang membawa lembing dengan posisi lembing di samping badan, tangan lurus ke belakang sehingga tidak mendapat kesulitan untuk mengambil sikap-sikap selanjutnya. Namun sedikit hambatan untuk mendapat kecepatan awalan yang optimal Suherman, 2001214. Lebih jelas dapat dilihat gambar di bawah ini Cara Awalan Lari Lempar lembing Awalan adalah gerakan permulaan dalam melempar lembing. Awalan dilakukan dengan cara langkah dan lari menuju ke batas tolakan. Awalan lari merupakan bagian yang pertama guna membangun kecepatan gerak yang diperlukan dalam lemparan. Awalan lari, pelempar berlari sambil membawa lembing di atas kepala dengan lengan ditekuk, siku menghadap ke depan dan telapak menghadap ke atas. Posisi lembing berada sejajar di atas garis paralel dengan tanah. Bagian terakhir awalan terdiri dari langkah silang atau sering di sebut dengan âcross stepsâ. Pada bagian awalan-akhir ini kita mengenal beberapa cara, di antaranya a. Dengan jingkat hop-steps, b. Dengan langkah silang di depan cross-steps, c. Langkah silang di belakang rear cross-steps. Sedangakan mengenai panjang awalan seperti dikemukakan Ballesteros 1993117 bahwa âPanjang lintasan awalan harus tidak lebih dari m dan tidak kurang dari 30 m, harus diberi tanda dengan dua garis paralel 4 m terpisah dan lebar garis 5 cmâ. Peralihan cross steps, saat kaki kiri diturunkan, kedua bahu diputar berlahan-lahan ke arah kanan, lengan kanan mulai bergerak atau diluruskan ke arah belakang, dan disini secara berlahan-lahan titik pusat gravitasi turun yang sebelumnya meningkat selama melakuakan awalan lari. Perputaran bahu dan pelurusan lengan yang membawa lembing ke arah belakang diteruskan tanpa terputus dan bergerak terus hingga melewati atas kaki kiri, dan ini menghasilkan kecondongan tubuh bagian atas ke belakang. Perputaran kedua bahu ke kanan membuat pilinan di antara tubuh bagian atas dan bagian bawah serta meninggalkan lembing dengan baik di belakang badan. Pandangan kedua mata selalu lurus kedepan. Ketika tungkai kanan mendarat dalam posisi setengah ditekuk diakhir langkah silang cross steps, angkatlah tumit kanan saat lutut bergerak maju, dan bukalah kedua tungkai dengan cara melangkahkan kaki kiri selebar mungkin ke depan dan diinjakkan sedikit ke arah kiri. Kedua bahu tetap menghadap ke samping dan pastikan lembing masih dipegang dengan baik di belakang dengan tangan yang membawa lembing tetap berada setinggi bahu. Pergelangan tangan dijaga agar tetap ditekuk dan telapak tangan menghadap atas agar ekor lembing tidak kenak tanah. Selama pergerakan ini lengan kiri dilipat menyilang dada Suherman, 2001215. Fase akhir, Ketika kaki kiri di turunkan di posisi akhir lemparan, pemutaran kedua pinggul ke depan dimulai, ditandai oleh sebuah putaran ke dalam kaki kanan dan lutut dilanjutkan dengan pelurusan tungkai. Segera bahu kiri dibuka, siku kanan diputar ke arah luar atas dan lembing diluruskan di atas lengan dan bahu. Kaki kiri ditekan ke tanah disusul kemudian dengan memutar kaki kanan ke dalam dan meluruskannya sambil lutut kanan turut diluruskan sehingga menghasilkan sebuah posisi membusur dari badan dan meregang kuat bagian otot depan Suherman, 2001216. Untuk lebih jelas dapat dilihat gambar di bawah ini Cara Melepaskan Lembing Gerakan pelepasan lembing adalah gerakan penting untuk suatu lemparan yang baik, bahwa bahu, lengan atas, dan tangan bergerak berurutan. Mula-mula bahu melempar secara aktif di bawa kedepan dan lengan pelampar diputar, sedangkan siku mendorong ke atas. Pelepasan lembing itu terjadi di atas kaki kiri, lembing lepas dari tangan pada sudut lemparan kira-kira 45 derajat dengan suatu gerakan seperti ketapel dari lengan bawah tangan kanan. Kaki kanan meluncur di tanah, pada waktu lembing lepas terjadi pada suatu garis lurus dari pinggang ke tangan pelempar yang hanya sedikit keluar garis vertikal, sedangkan kepala dan tubuh condong ke kiri pada saat tahap pelepasan lembing. Lengan kiri ditekuk dan memblok selama pelepasan lembing. Muller, 2000147-148-149. Untuk lebih jelas dapat dilihat gambar di bawah ini Sikap Badan Setelah Melempar Lembing Setelah kaki kanan di tolakkan keatas dan kedepan mendarat kaki diangkat kebelakang lemas lalu badan agak miring dan condong kedepan kaki kiri ke belakang lemas kemudian tangan kanan dengan siku agak dibengkokkan berada di bawah dekat keperut dan tangan kiri lemas kebelakang sehingga pandangan kearah jalannya lembing sampai jatuh Hasan, 199385. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Lempar Lembing. Pelempar lembing adalah seseorang yang mempunyai daya ledak otot lengan bahu yang besar dan mempunyai kekuatan serta ketepatan langkah dalam melakukan awalan sebelum lembing dilepaskan Adisasmita, 19867. Oleh karena itu pelempar yang tidak mempunyai ketepatan dalam melangkah sama halnya tidak mempunyai harapan untuk mencapai prestasi yang maksimal. Unsur dasar dari suatu prestasi lempar lembing adalah ketepatan dalam melangkah pada saat awalan, hal ini merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan kemampuan seseorang untuk melempar sejauh mungkin. Disamping itu faktor utama yang harus diperhatikan adalah cara pegangan dan unsur fisik seperti kekuatan, kelentukan, kecepatan dan daya ledak otot. Komponen-komponen ini tidak boleh diabaikan oleh pelempar, pelatih termasuk juga guru penjas dalam mengajar. Kemudian faktor lain yang mempengaruhi hasil lempar lembing adalah kesalahan dalam melakukan lemparan, ada beberapa kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan lempar lembing, yaitu sebagai berikut Kecepatan lari tidak diatur meningkat. Dari awal larinya cepat terus atau sebaliknya terlalu lambat, Sewaktu lari, lembing didiamkan saja, Setelah langkah silang, pelempar berhenti dahulu, Kaki kanan tidak dikencangkan, Lemparan tidak diikuti siku kanan, Kaki kiri tidak dilangkahkan pada saat akan melempar, Lepasnya lembing tidak melewati atas pundak kanan, Sudut lempar kurang atau terlalu besar, Tidak dapat memelihara keseimbangan Munasifah, 200820. demikianlah artikel dari mengenai Lempar Lembing Pengertian, Teknik Dasar, Aturan Pemain, Cara Melempar, Memegang, Melepas, Sikap Badan, dan Faktor Yang Mempengaruhi, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.
Lempar lembing adalah salah satu cabang olahraga atletik yang dimainkan dengan cara melempar sebuah tombak dengan ujung yang runcing lembing sejauh mungkin. Teknik dasar melakukan olahraga ini berkutat pada cara memegang lembing, cara membawa lembing, teknik membuat awalan, cara melempar lembing. Di awal kemunculannya, lempar lembing bukanlah sebuah olahraga, melainkan cara masyarakat zaman dahulu berburu makanan. Lalu pada tahun 708 Sebelum Masehi periode Yunani kuno, barulah olahraga ini masuk sebagai salah satu cabang pentathlon. Pada Olimpiade modern, lempar lembing mulai diperlombakan mulai tahun 1908 untuk nomor pria dan tahun 1932 untuk nomor wanita. Lalu karena pada tahun 1984 atlet lempar lembing asal Jerman Timur Uwe Hohn memecahkan rekor lemparan sejauh 104,8 meter, asosiasi olahraga ini kemudian secara resmi mengubah rancangan lembing yang digunakan pada nomor pria di tahun 1986. Hal ini dilakukan karena lemparan tersebut sudah melewati lapangan pertandingan dan membahayakan orang-orang yang ada di sekitar lapangan akibat ujung lembing yang tajam. Perubahan yang dibuat adalah memperpanjang area pegang lembing sejauh 4 cm, sehingga jarak lemparan lembing bisa turun sekitar 10%. Perubahan yang sama juga dilakukan pada lembing yang digunakan untuk nomor wanita di tahun 1999. Saranan dan prasarana lempar lembing Aturan mengenai sarana dan prasarana yang digunakan dalam pertandingan resmi lempar lembing, dibuat oleh federasi atletik internasional International Athletic Federation IAF. Berikut ini rinciannya. ⢠Ukuran lembing Lembing yang digunakan pada olahraga lempar lembing terdiri dari dua bagian, yaitu ujung lembing yang terbuat dari logam dan badan lembing berbahan kayu atau metal. Pada badan lembing, terdapat tali yang dililitkan pada titik seimbang atau titik gravitasi lembing. Ukuran lembing yang digunakan pada pertandingan resmi adalah sebagai berikut Untuk nomor putra berat lembing 800 gram dan panjang lembing 2,6-2,7 meter Untuk nomor putri berat lembing 600 gram dan panjang lembing 2,2-2,3 meter ⢠Lapangan lempar lembing Lapangan lempar lembing bisa dibagi menjadi beberapa area seperti berikut ini. ⢠Lintasan awal Lintasan awal pada lapangan lempar lembing memiliki lebar 4 m dan panjang minimal 30 m. Lintasan ini digunakan sebagai area ancang-ancang dan berlari sebelum melempar lembing. ⢠Lengkung lemparan Lengkung lemparan adalah batas akhir pemain bisa berlari sebelum melepaskan lembing dari genggaman. Sesuai namanya, bentuk dari batas ini adalah sebuah lengkungan yang ditempatkan di tanah. Lengkungan tersebut dibuat dari potongan lingkaran yang berdiameter 8 m dan bisa dibuat dari kayu ataupun metal yang dicat putih. ⢠Sektor lemparan Sektor lemparan adalah tempat lembing mendarat. Bentuknya seperti corong yang dibuat dengan lebar 29°. Baca Juga Kenalan dengan Lempar Cakram dalam Olahraga Atletik Teknik dasar lempar lembing Berikut ini teknik dasar lempar lembing yang perlu dikuasai seorang pemain. 1. Cara memegang lembing Ada tiga cara memegang lembing, yaitu ⢠Cara biasa gaya Amerika Pada cara ini, ibu jari dan jari telunjuk berada pada titik depan atau pangkal yang terlilit tali. Lalu, ketiga jari lainnya memegang badan lembing seperti biasa. ⢠Cara Finlandia Fin style Posisi jari telunjuk lebih lurus ke atas, dengan ujung berada tepat di pangkal badan lembing yang dibalut tali. Ibu jari mengikuti posisi telunjuk dan ketiga jari lainnya menggenggam seperti biasa. ⢠Cara menjepit tang style Posisi lembing berada di atara jari telunjuk dan jari tengah dan ketiga jari lainnya mengganggam seperti biasa. 2. Cara membawa lembing Lembing bisa dibawa menggunakan tiga cara, yaitu Dibawa di atas pundak Dibawa dengan posisi mata lembing serong menghadap ke atas dengan sudut 40 derajat Siku kanan menghadap ke depan 3. Cara melempar lembing Setelah posisi siap dan lembing sudah dipegang dengan cara benar, maka bersiaplah untuk mulai berlari sebagai ancang-ancang melempar. Saat akan melempar, berlarilah secepatnya hingga mencapai batas lengkung lingkaran. Saat berlari, usahakan berat badan ditumpukan di kaki kanan. Ketika mencapai titik batas lengkung lingkaran, berhenti berlari dan berdiri dengan tegak dengan kedua kaki dibuka. Posisikan kaki kiri di depan kaki kanan dengan lutut kaki kanan sedikit ditekuk ke depan. Condongkan badan ke belakang dengan pandangan tetap lurus ke arah lemparan. Tangan yang memegang lembing lurus ke belakang hingga mata lembing berada hampir sejajar dengan mata. Condongkan lembing sedikit ke atas hingga membentuk sudur kurang lebih 40 derajat dari permukaan tanah. Lempar lembing sekuat-kuatnya . Baca JugaPilihan Olahraga untuk Penderita Hipertiroid Tiroid agar Tetap Sehat dan BugarGerakan Senam Peregangan yang Mudah Dilakukan di RumahMengenal Olahraga Hoki dari Sejarah hingga Cara Bermainnya Aturan dalam pertandingan lempar lembing Dalam pertandingan lempar lembing, berikut ini aturan yang harus diikuti para pemain Pelemparan lembing harus dilakukan menggunakan satu tangan. Pemain yang berhasil menghasilkan lemparan terjauh berhak keluar sebagai pemenang. Agar lemparan dianggap sah, pemain yang bertanding tidak boleh berbalik membelakangi lapangan sebelum lembing jatuh di area pertandingan dan jarak mendaratnya siap dihitung. Saat melempar, posisi lembing harus lebih di atas dari lengan atas dan kaki tidak boleh melewati garis batas ancang-ancang lemparan. Saat mendarat, lembing harus jatuh dalam posisi ujung yang tajam terlebih dahulu di dalam lapangan pertandingan. Pemain biasanya akan diberikan kesempatan melempar sebanyak empat atau enam kali per kompetisi. Jika terdapat hasil seri, maka akan ada tambahan satu kali kesempatan dan pemain yang melempar paling jauh lah yang keluar sebagai pemenang Olahraga lempar lembing adalah salah satu cabang olahraga atletik yang sudah dipertandingkan sejak zaman Yunani kuno. Lebih dari sekadar melempar, untuk bisa menjadi juara di cabang ini Anda perlu memahami setiap teknik dasarnya dengan tepat.
â Salam Olahraga..! Kali ini kelaspjok akan membahas materi lempar lembing secara lengkap, tentu kamu tidak asing lagi dengan materi lempar lembing ini. Lempar lembing merupakan aktivitas olahraga atletik yang dilakukan menggunakan tombak dengan ujung yang lancip atau runcing yang memiliki aturan dan beberapa teknik dalam pelaksanaannya agar lemparan yang dihasilkan jauh dan sesuai dengan yang kamu harapkan. Bagaimanakah caranya agar lemparan yang dihasilkan benar, tentu kamu petlu mempelajari teknik dalam olahraga lempar lembing. Untuk lebih jelasnya lagi mari simak materi lengkapnya dibawah ini Pengertian Lempar LembingSejarah Lempar LembingCara Memegang LembingGaya Lempar LembingPeraturan Lempar LembingUkuran LembingLapangan LembingHal Diperhatikan Dalam Lempar LembingSebarkan iniPosting terkait Pengertian Lempar Lembing Lempar Lembing berasal dari dua kata, lempar dan lembing. Lempar berarti usaha untuk membuang jauh sebuah benda. Sedangkan lembing adalah sebuah tongkat yang berujung lancip. Dapat diartikan bahwa olahraga ini merupakan salah satu nomor cabang olahraga atletik yang dalam pelaksanaanya menggunakan alat bulat panjang berbentuk tombak dengan tujuan untuk mendapatkan lemparan terjauh. Lempar lembing merupakan aktivitas olahraga atletik yang dilakukan menggunakan tombak dengan ujung yang lancip atau runcing. Secara umum, lempar lembing bisa diartikan sebagai aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dengan melemparkan sebuah benda âlembingâ. Yaitu benda yang berbentuk tongkat panjang dengan ujung yang runcing, atau yang biasa kita sebut sebagai tombak. Akan tetapi, jika dikaitkan dengan olahraga lembing bisa diartikan sebagai salah satu nomor atletik lempar. Dimana atlet mempertunjukkan kemampuannya untuk melempar sebuah lembing. Dengan memakai gaya dan juga teknik tertentu dan mematuhi segala peraturan dalam pertandingan tersebut. untuk memperoleh jarak lempar terjauh. Sejarah Lempar Lembing Meski belum ada catatan sejarah yang ditemukan mengenai sejarah awal mula lempar lembing, tetapi para ahli sejarawan meyakini bahwa olahraga lwmpar lembing ini sudah berkembang sejak peradaban yunani. Pada masa itu lempar lembing ini erat kaitannya dengan berburu pada zaman purba, seiring perkembangannya lempar lembing berkembang menjadi olahraga hinga sekarang. Lempar lembing diikutsertakan dalam pesta olimpiade sejak tahun 1908 sebagai nomor perorangan untuk putra dan nomor ini dimasukkan dalam dasar lomba dan sapta perkembangan telah mempengaruhi pelaksanaan lempar adalah usaha untuk menggunakan putaran jenis cakram untuk metode ini menghasilkan jarak yang baik, tetapi sering kali tidak adalah adanya peraturan yang melarang atlet membelakangi arah demikian peraturan ini telah memantapkan jenis lempar lembing tradisional. Cara Memegang Lembing Terdapat tiga cara pegangan yang ada dalam olahraga lempar lembing ini pegangan cara Amerika American Style, cara Finlandia Finlandia Style, cara Jepit Tang Tank Style. Amerika American Style Cara pelaksanaannya Memegang lembing pada bagian belakang lilitan lembing dengan jari telunjuk melingkar pada belakang lilitan dan ibu jari menekannya pada bagian permukaan yang lain. Sementara jari yang lain turut melingkar pada badan lembing dengan longgar. Cara ini sesuai dengan namanya berasal dari Amerika yang di perkenalkan oleh atlet lempar lembing asal Amerika. Finlandia Finlandia Style Cara pelaksanaannya Ibu jari dan jari tengah bertemu di belakang balutan atau lilitan lembing sedangkan jari telunjuk agak lurus dengan batang lembing. Seperti halnya pegangan Amerika, Cara Finlandia ini di perkenalkan oleh atlet lempar lembing asal Finlandia, dengan pelaksanaan tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan Amerika. Penjepit Tang Tank Style Gaya ini cocok digunakan untuk seorang atlet pemula, mudah untuk di terapkan. Cara pelaksanaannya Jari telunjuk dan jari tengah menjepit pegangan paling belakang lembing, sementara jari jempol. Jari manis dan telunjuk menggenggam longgar lembing bagian pegangan sisanya. Perlu kamu ketahui, gunakanlah cara pegangan yang menurut kamu paling nyaman agar tidak menyulitkan kamu dalam melakukan teknik lanjuta lempar lembing ini. Gaya Lempar Lembing Untuk gaya yang digunakan dalam olahraga lempar lembing, ada dua gaya yang digunakan, yaitu Berjingkat Hop Step Gaya ini juga digunakan untuk menciptakan gaya dorong pada saat seluruh bagian tubuh menuju kearah depan. Yang dipusatkan pada lengan atlet lembing. Cara pelaksanaannya Melangkahkan kaki secara berjingkat. Tahapan berjingkat yang benar yaitu dari kecepatan sedang menuju kecepatan tinggi. Menyilang Cross Step Pada gaya menyilang ini biasanya berdampingan dengan gaya memegang lembing Amerika yang lebih cenderung mengarahkan ujung tombak ke bagian atas dengan sudut 45 derajat. Cara pelaksanaannya Awalan yang digunakan adalah lari biasa dengan kecepatan sedang menuju kecepatan tinggi. Silangan kaki dan badan yang bersamaan dengan lengan yang melempar. Daya lempar yang kuat dengan arah yang lebih cenderung menyamping tidak terlalu ketengah. Peraturan Lempar Lembing Lembing sesuai dengan peraturan yang telah di tetapkan oleh panitia. Pada saat pertandingan berlangsung atlet lempar lembing hanya boleh menggunakan awalan hingga melempar pada tempat yang disediakan. Melempar lembing hanya boleh pada batas yang telah ditentukan, apabila melebihi makan lemparan dianggap tidak sah. Pendaratan lembing dikatakan sah dan mendapat nilai apabila bagian lembing yang jatuh terlebih dahulu merupakan mata lembing dengan posisi menancap atau menggores tanah pada area yang telah disediakan. Lembing sama sekali tidak boleh menyentuh tanah karena hal itu akan dinyatakan sebagai diskualifikasi Atlet tidak boleh melem[ar dari luar area yang disediakan. Semua atlet akan bertanding untuk memperoleh jarak terjauh dari lembing yang telah terlempar Masing-masing atlet hanya memiliki 1 kali kesempatan untuk melempar lembing. Ukuran Lembing Bagian Lembing Lembing terdiri tiga bagian yaitu Mata lembing. Badan lembing. Tali pegangan. Badan lembing terbuat dari metal dan mata lembing yang lancip terpasang ujung depan yang panjang. Ukuran Lembing Ukuran lembing putra dan putri berbeda, yaitu Ukuran Lempar Lembing putra Panjang 2,60 m. Berat 800 gram. Ukuran Lempar Lembing putri Panjang 2,20 m. Berat 600 gram. Lapangan Lembing Ukuran lapangan lempar lembing Lebar awalan 4 m. Panjang awalan 40 m. Lebar garis lurus sebelah kanan dan kiri garis lempar 1,5 m. Lebar garis lempar 7 m. Hal Diperhatikan Dalam Lempar Lembing Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui dalam melakukan lemparan lembing agar lemparan berhasil, simak dibawah ini 1. Beberapa Hal yang Disarankan Memegang lembing sepanjang jalur lengan. Melebarkan langkah terakhir dan membengkokkan secara perlahan-lahan tungkai kanan. Berlari lurus selama melakukan awalan. Bawalah berat badan melewati tungkai belakang. Dapatkan sebuah pilihan antara tubuh bagian atas dan bagian bawah. Luruskan lengan lempar dan telapak tangan lempar dalam posisi menghadap keatas. Langkahkan tungkai kiri jauh ke depan dan cakarkan. Busungkan badan dalam posisi lempar dan bawalah sikut keatas sewaktu melakukan lemparan. 2. Beberapa Hal yang Harus Dihindari Memegang lembing dengan kepalan tangan penuh. Meloncat ke atas pada langkah terakhir. Melakukan dua kali atau lebih langkah silang. Membawa ke dua bahu menghadap kedepan. Pinggul di tekuk sehingga badan membungkuk ke depan. Membengkokkan lengan lempar pada saat mulai melakukan lemparan. Penempatan kaki depan di tanah terlalu jauh ke kiri. Melempar berputar melalui samping kanan badan. Baiklah itu tadi ulasan materi lengkap mengenai âLempar Lembing Teknik, Pengertian, dan Peraturan Lengkapâ. Semoga artikel ini berguna bagi kamu dalam mengerjakan tugas-tugas dan bermanfaat bagi kamu dalam membuat makalah tentang olahraga atletik lempar lembing. Terima Kasih đ Baca Juga Artikel Ini Lompat Jauh Pengertian, Teknik, dan Peraturan Lengkap Tolak Peluru Pengertian, Teknik, Lapangan dan Peraturan Lengkap Lari Jarak Pendek Pengertian, Sejarah dan Manfaatnya Lengkap